Tuesday, September 14, 2010

Fotodioda adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.


Simbol dari dioda foto
Alat yang mirip dengan Dioda foto adalah Transistor foto (Phototransistor). Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Foto.


 

LED, Sebuah dioda pemancar cahaya (LED) adalah sumber cahaya semikonduktor. LED digunakan sebagai lampu indikator di banyak perangkat, dan semakin digunakan untuk penerangan. Diperkenalkan sebagai komponen elektronik praktis pada tahun 1962,  yang dipancarkan LED awal rendah intensitas cahaya merah, tapi versi modern tersedia di seluruh, terlihat panjang gelombang ultraviolet dan inframerah, dengan kecerahan yang sangat tinggi. 

Ketika sebuah dioda pemancar cahaya adalah bias maju (diaktifkan), elektron dapat bergabung kembali dengan lubang dalam perangkat, melepaskan energi dalam bentuk foton. Efek ini disebut electroluminescence dan warna (sesuai dengan energi foton) cahaya ditentukan oleh energi gap semikonduktor. Sebuah LED biasanya kecil di daerah (kurang dari 1 mm2), dan komponen optik terpadu digunakan untuk membentuk pola radiasi dan membantu dalam refleksi. LED ini banyak keuntungan lebih dari sumber cahaya pijar termasuk konsumsi energi yang lebih rendah, lagi seumur hidup, meningkatkan ketahanan, ukuran lebih kecil, switching lebih cepat, dan daya tahan yang lebih besar dan kehandalan. LED cukup kuat untuk pencahayaan ruangan relatif mahal dan memerlukan manajemen saat ini dan panas yang lebih tepat daripada lampu neon kompak sumber output yang sebanding. 

Light-emitting dioda digunakan dalam aplikasi yang beragam seperti penerbangan pengganti untuk pencahayaan, pencahayaan otomotif (terutama indikator) dan sinyal lalu lintas. Ukuran kompak LED telah memungkinkan teks baru dan menampilkan video dan sensor untuk dikembangkan, sementara tingkat tinggi switching berguna dalam teknologi komunikasi canggih. LED inframerah juga digunakan dalam unit remote control produk komersial, termasuk televisi, pemutar DVD, dan peralatan rumah tangga lainnya.
 
 

No comments:

Post a Comment